Postingan

Cara membuat bootable ubuntu di flashdisk

Gambar
Cara Membuat Bootable Linux Ubuntu di USB Flashdisk (Lengkap dengan Gambar) Buat kamu yang akan menginstall  Ubuntu  Linux di komputer PC atau laptop, bisa dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan DVD disc atau menggunakan USB Flashdisk. Jika memakai DVD disc cukup mudah, kita tinggal burning saja file ISO Ubuntu ke DVD menggunakan metode  Burn image to disc . Namun jika kamu ingin menggunakan Flashdisk sebagai  installer -nya, kamu perlu membuat  bootable -nya terlebih dahulu. Nah, untuk itu pada artikel kali ini Konyoha akan menjelaskan bagaimana  cara membuat bootable USB Flashdisk Linux Ubuntu di Windows  dengan mudah. Bukan hanya installer Ubuntu saja, cara ini bisa juga kamu terapkan untuk membuat bootable Windows. Sebelum kita lanjut ke langkah-langkahnya, mari kita lihat apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan: USB Flashdisk (Minimal 4 GB) PC/Laptop berbasis Windows File ISO Ubuntu ( unduh di sini ) Software Rufus ( unduh di sini ) Di sini a

Cara instalasi Linux Ubuntu

Gambar
Linux Ubuntu adalah salah satu distro Linux yang paling banyak digunakan. Kemudahan dalam interface dan Desain UI yang bagus membuat Ubuntu menjadi salah satu Distro Linux Terbaik. Versi terbaru Linux Ubuntu saat artikel ini ditulis adalah Ubuntu 16.04. Sesuai dengan Nomor versinya, Ubuntu 16.04 dirilis pada tahun 2016 bulan 04. Cara Install Ubuntu 16.04 1. Download Ubuntu ISO file Download Ubuntu Iso file dan simpan di PC Anda: Download Ubuntu Desktop 16.04 32bit Download Ubuntu Desktop 16.04 64bit 2. Burn ISO ke DVD atau ke USB Flashdisk Setelah Anda mendownload ISO file, segera burn ke DVD dengan menggunakan nero (Jika Anda menggunakan OS Windows), atau menggunakan Brasero Disk Burner (jika saat ini Anda menggunakan Linux). Jika ingin menggunakan USB Flashdisk, Anda bisa  membuat Bootable USB Flashdisk dari ISO File  dengan perintah dd. Cara membuat bootable USB Flashdisk Jika saat ini Anda menggunakan OS Windows, Anda bisa menggunakan  rufus  untuk membuat

Interoperabilitas

Interoperabilitas Evolusi Pemanfaatan Komputer o Fase pertama: single user, single tasking Komputasi dijalankan secara terbatas di satu mesin oleh satu pemakai yang hanya mengeksekusi satu aplikasi pada satu saat terte ntu Biasanya pemakai iuga bekeria secara fisis pada komputer tersebut Contoh: PC computing dengan sistem operasi DOS Evolusi Pemanfaatan Komputer r Fase kedua: single user, multi tasking Seorang pemakai dapat menialankan lebih dari satu aplikasi sekaligus pada sebuah komputer Contoh: PC (terminal) dengan sistem operasi modern (Windows, Mac, Linux, dsb) Evolusi Pemanfaatan Komputer b Fase ketiga: multi user, multi tasking Sebuah server melayani lebih dari satu pemakai yang menialankan lebih dari satu aplikasi Harus didukung oleh sistem operasi yang memiliki kapabilitas MU-MT Biasanya iuga didukung oleh jaringan komputer Distributed Computing I Jaringan komputer membuka kesempatan untuk skenario MU￾Mf, sekaligus bekerja tanpa dibatasi oleh faktor lo

Jaringan komputer

Kelebihan dan kekurangan topology jaringan komputer Bus topology Kelebihan: Lumayan sederhana Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama Kekurangan: Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik Apabila jarak jauh diperlukan repeater Susah melacak tempat trouble Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun Ring topology Kelebihan: Mudah dalam perancangan dan pembuatan performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru Hemat dalam penggunaan kabel Hemat dalam biaya Kekurangan: Jika ada satu komputer yang eror, maka k

Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak

Gambar
Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali diciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Focus utama pengembangannya adalah untuk mengembangkan praktek dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas para praktisi pengembang perangkat lunak dan kualitas aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai. SEJARAH SOFTWARE ENGINEERING Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat perdebatan tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak. Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap pengembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak. Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan perangkat lunak. Banyak project y

Beberapa Jurnal DATAWAREHOUSE

Ini adalah beberapa JURNAL DATAWAREHOUSE -  DATAWAREHOUSE pada RUMAH SAKIT -  Perancangan Data Warehouse Pemetaan Data Siswa Pada Disdikpora Kota Palembang

Pengertian Data Warehouse Serta Penjelasannya

Gambar
Pengertian Data Warehouse Serta Penjelasannya 24 Nov Pengertian Data warehouse adalah sebuah konsep serta  kombinasi teknologi  yang memberikan fasilitas pada suatu organisasi dalam pengelolaan serta pemeliharaan data historis yang didapatkan dari sistem maupun aplikasi operasional (Ferdiana, 2008). Teknologi data warehouse dibutuhkan oleh sebagian besar organisasi atau perusahaan, yang mana memungkinkan untuk melakukan integrasi beberapa macam data yang berasal dari berbagai sistem dan aplikasi. Pengertian Data Warehouse Menurut Para Ahli Data Warehouse Terdapat beberapa pengertian data warehouse menurut para ahli seperti berikut ini: Menurut Ralph Kimbali, data warehouse adalah suatu sistem yang mengekstrak, melakukan pembersihan, menyesuaikan diri serta mengirimkan sumber data pada suatu data penyimpanan dimensional dan selanjutnya memberi dukungan pada implementasi query serta analisa dalam rangka pengambilan keputusan. Menurut Vivek Gupta (System Services